Alasan perang pengaruhi ekonomi nasional tentunya menjadi salah satu perbincangan yang sangat hangat dalam beberapa pekan terakhir. Khususnya ketika terjadi dan pecahnya perang dan perseteruan antara beberapa negara-negara di Timur Tengah seperti Irak dan tentunya Israel atau bahkan Palestina- Israel.
Semua kejadian dan konflik bersenjata tersebut tentunya memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan ekonomi dunia khususnya di Indonesia. Namun perlu untuk dipahami lebih lanjut mengenai apa saja hal-hal yang bisa memberikan pengaruh besar terhadap hubungan perang dan tentunya keberlangsungan ekonomi.
Dalam beberapa tahapan tertentu keberadaan dua variabel ini secara maksimal akan saling berhubungan dan tentunya berkaitan erat dalam proses pengembangan jangka panjang ekonomi nasional.
Alasan Utama Perang Pengaruhi Ekonomi Nasional
Dalam beberapa penjelasan di bawah ini akan memberikan pemahaman lebih rinci mengenai aspek-aspek yang berhubungan terkait perang pengaruhi ekonomi nasional.
Dua variabel tersebut semakin berpengaruh dan saling keterkaitan untuk menjamin proses pengembangan ekonomi dalam suatu negara bisa berjalan baik atau bahkan tidak. Khusus konteks di Indonesia maka ada beberapa hal yang wajib untuk dipahami antara lain sebagai berikut.
1. Produktivitas dan Stabilitas Daya Beli Terganggu
Alasan utama terkait perang pengaruhi ekonomi nasional cenderung lebih spesifik dalam mengakibatkan penurunan produktivitas berbagai produk barang atau bahkan jasa. Hal ini cukup beralasan juga karena gangguan pada infrastruktur dan tenaga kerja yang terjadi pada negara yang sedang konflik.
Apabila kualitas infrastruktur belum normal dan terganggu maka secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat juga melemah akibat ketidakstabilan ekonomi akibat pengaruh besar seperti peningkatan biaya hidup, yang akan mengurangi konsumsi dan juga investasi jangka panjang pada banyak negara kolega.
2. Terjadinya Krisis Fiskal
Alasan berikutnya terkait perang pengaruhi ekonomi nasional menyebabkan krisis fiskal, dengan pengeluaran pemerintah yang lebih besar dan tentunya semakin membengkak secara signifikan untuk pembiayaan semua kebutuhan perang seperti akomodasi militer dan bantuan darurat. Namun hal tersebut tidak seimbang dengan penerimaan pajak yang berkurang karena ekonomi lemah.
Semakin lama proses perang berlangsung maka pengeluaran belanja akomodasi perang akan bertambah besar dan mampu memangkas semua kebutuhan dasar lainnya. Siklus ini jika terus terjadi maka akan berpengaruh juga pada kelancaran mode ekonomi dunia seperti pasar saham atau lainnya.
3. Adanya Sanksi Ekonomi
Alasan ketiga terkait perang pengaruhi ekonomi nasional adalah kemungkinan terjadinya sanksi ekonomi. Hal ini wajar terjadi sebab sanksi tersebut menjadi upaya cukup bagus dalam mencegah terjadinya perang berkepanjangan. Sampai saat ini ada beberapa negara yang sedang dalam kondisi konflik dan telah menerima sanksi ekonomi.
Sanksi ekonomi yang didapatkan juga memiliki berbagai macam jenis misalnya akses layanan kenegara tersebut berkurang. Kemudian juga kerjasama antara negara dengan negara konflik seringkali akan terputus jika ada indikasi perang dan sanksi ekonomi, serta berbagai jenis hukuman ekonomi lainnya yang bergerak secara mandiri.
Pada akhirnya negara yang sedang dalam kondisi berperang kemungkinan besar akan menghadapi sanksi internasional yang langsung dan otomatis dapat mengganggu perdagangan dan investasi. Para negara kolega umumnya akan menarik investasi dan kerjasama perdagangan untuk menghindari adanya damapk ekonomi lebih parah
Sanksi ini dapat memperparah keseimbangan permintaan dan penawaran global. Salah satu akibatnya adalah suplay and demand yang juga akan terganggu pada saat terjadinya sanksi ekonomi tersebut.
4. Adanya Pengaruh Global
Alasan keempat mengapa perang pengaruhi ekonomi nasional tentu tidak akan lepas dari pengaruh global secara umum. Karena umumnya saat ini semua negara harus berkolaborasi, kemudian memperluas relasi, serta kerjasama dalam berbagai sektor maka aspek ini akan sangat berpengaruh ketika perang terjadi.
Konflik seperti perang di Ukraina dan Rusia misalnya akan otomatis menunjukkan bahwa perang dapat mempengaruhi ekonomi dunia dan global secara keseluruhan. Termasuk pertumbuhan kebijakan fiscal dan normative yang dapat terhambat akibat adanya ketidakpastian dan gangguan khususnya terkait adanya pasokan internasional.
Bahkan dalam kurun waktu tertentu kapasitas Ukraina yang sedang berkonflik akan memberikan pengaruh besar pada harga minyak dunia. Sehingga dampaknya akan dirasakan oleh banyak pengguna diseluruh dunia.
5. Dampak pada Sumber Daya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya alasan perang pengaruhi ekonomi nasional adalah pengaruh terhadap sumber daya utama di negara yang sedang berkonflik. Sumber daya tersebut akan berpengaruh besar mulai dari harga serta pasokan terutama pada negara lain yang bergantung.
Salah satu contoh paling mudah adalah Perang di Timur Tengah yang sampai saat ini terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dampaknya mungkin lebih terbatas apabila dibandingkan dengan perang lain, perang tetap dapat mempengaruhi harga dan ketersediaan komoditas global, seperti minyak bumi dan energy.
Semu alasan mengenai perang pengaruhi ekonomi nasional diatas akan menjadi acuan untuk selanjutnya dipahami dan diantisipasi.
