Ban dalam motor adalah bagian terpenting pada kendaraan tubetype atau non tubeless. Saat ini termasuk sebagai sparepart yang mudah ditemukan. Apalagi kebanyakan tipe sepeda motor memakainya sebagai bagian dalam kendaraan.
Keberadaannya krusial karena memastikan kenyamanan, keamanan dan kelancaran dalam berkendara. Tentu pemilihannya dan perawatannya harus tepat agar awet. Termasuk mampun menghindari masalah tergelincir, bocor hingga kecelakaan.
Fungsi dan Peran Penting Ban Dalam Motor
Ban yang Anda temukan untuk motor matic, bebek atau sport memiliki peran penting. Karakteristiknya sama walaupun berbeda dari ban luar yang dipakai. Pastinya menyesuaikan dengan ukuran atau spesifikasi motor tersebut.
Salah satu fungsi penting ban dalam motor adalah menopang beban dan bobot kendaraan. Sparepart ini menambung tekanan udara ban. Apalagi tubetype membuat bagian sparepart tersebut akan menjadi penopang utama kendaraan.
Apabila kondisi bagian dalam maupun luarnya prima, mampu menopang dengan baik. Meski begitu tidak menutup kemungkinan rusak apabila bebannya berlebihan. Inilah alasannya harus memastikan membawa beban seperlunya saja pada motor.
Fungsi penting lainnya yakni sebagai pengembang apabila diberikan tekanan angin yang sempurna. Manfaatnya mempertahankan kenyamanan atau kenyamanan Anda. Tentu bisa mengembang dengan baik sehingga motor dipastikan enak dikendarai.
Sementara itu jika berbicara tentang harga ban saat ini memiliki perbedaan tergantung ukurannya. Walaupun mencari yang terjangkau, tetap harus memperhatikan kualitas. Tujuannya agar awet dan tidak perlu ganti karena rusak.
Kerusakan karena bocor ban dalam motor faktanya tidak terjadi pada semua orang. Wajar banyak orang penasaran kapan waktu terbaik menggantinya. Rekomendasi waktu mengganti adalah saat kondisi lubang sudah terlalu banyak.
Lalu apabila tidak pernah menambal sama sekali, tetap bisa menggantinya. Tapi dengan melihat bagian luarnya yang aus dan kasar. Selain itu saat digunakan sudah tidak nyaman sehingga berisiko mengalami kecelakaan.
Apabila tidak menggantinya, kemampuan menahan udara akan semakin menurun. Tentu menyebabkan tidak nyaman berkendara terutama untuk perjalanan jauh. Keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama pengendara motor.
Tips Memilih Ban Dalam dan Waktu Terbaik untuk Ganti
Setiap orang dapat memilih dan membeli sparepart sendiri untuk motor. Meski begitu harus dilakukan dengan benar sehingga memilih yang berkualitas. Artinya diwajibkan beli produk dari merek terpercaya dengan quality control.
Tipe ban dalam motor ini memberikan performa terbaik bagi Anda. Tapi harus memastikan memilih jenis atau tipe tepat berdasarkan motor. Tidak ada salahnya memeriksa spesifikasi sehingga aman digunakan untuk kendaraan.
Selain itu harus memperhatikan daya elastisitas yang memastikan kualitasnya hebat. Apalagi membantu mendapatkan bentuk sempurna walaupun melewati medan berlubang. Elastisitas memengaruhi performa sehingga perlu melakukan pengujian.
Sebenarnya dalam pemilihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda pribadi. Artinya harus mengetahui akan digunakan untuk kebutuhan harian atau touring. Terutama karena memengaruhi kemampuan dan performa selama Anda gunakan.
Pastikan memilih material terbaik sehingga dipercaya saat dipakai. Bahan harus kuat dan berkualitas yang mendukung tidak mudah bocor saat memakainya. Kalau kurang kuat, kemungkinan besar harus menambalnya dalam waktu dekat.
Kebutuhan terhadap ban dalam motor harus memenuhi keamanan saat dipakai. Artinya tidak mudah panas dan dilengkapi daya cengkeram tinggi menjadi pilihan. Cek spesifikasi kendaraan beserta ban yang dipilih dapat membantu.
Sebelum memilih, pastikan mengetahui tahun pembuatan dari sparepart tersebut. Jika tahun pembuatannya terlalu lama, kualitasnya akan semakin menurun. Demi mendapatkan performa maksimal, harus mencari produk dari keluaran terbaru.
Perawatan Ban Dalam Agar Awet dan Tidak Mudah Bocor
Dalam perjalanan, seringkali merasakan hangat bahkan panas pada bagian ban motor. Penyebabnya tidak lain karena sirkulasi udara sedang tidak stabil. Tentu bisa berakibat buruk karena sensitif terhadap kerikil maupun paku.
Inilah alasannya risiko untuk bocor atau pecah akan semakin tinggi. Pengendara harus mampu mempertahankan kondisi suhu supaya bisa bertahan saat digunakan. Kalau membiarkannya akan bertambah panas sehingga dipastikan cepat bocor.
Sebenarnya mempertahankan ban dalam motor agar tidak panas tidaklah sulit. Pengendara hanya perlu memberikan air pada bagian dalam ban tersebut. Tapi harus mengempiskan terlebih dulu karena perlu mencabut bagian pentilnya.
Setelah itu mengambil mekanisme pentil dan memasukkan bagian dalam memakai sedotan atau sendok. Ternyata menggunakan 2 sendok makan sudah bagus. Jika sudah memberikan air, bisa memasang kembali dan memompa udaranya.
Dalam perawatan, tidak ada salahnya untuk memeriksa bagian tampilan luar. Tidak menutup kemungkinan terjadi retak, sobek atau rusak sehingga berisiko. Anda harus bisa mempertahankan durabilitas serta menjaga warnanya tetap baik.
Jangan lupa memeriksa ketebalan alur karena bisa melindungi bagian dalam. Kalau umurnya sudah terlalu tua, tidak ada salahnya untuk mengganti. Tujuannya agar mengembalikan fungsinya agar normal dan tidak berisiko bocor.
Tips penting lainnya dalam perawatan adalah memastikan tekanan angin sesuai standar. Untuk bagian depan 29 Psi sedangkan belakang 33 Psi. Tekanan ideal membawa kestabilan serta kenyamanan dan menghindari risiko kebocoran.
Apabila mampu melakukan pemilihan dan perawatan, tentu awet dan tahan lama. Pastikan memakai sesuai standar dan tidak membawa beban berlebihan. Jadi, bisa memastikan ban dalam motor dapat bekerja dengan baik.