Usaha thrift shop semakin populer di kalangan pelanggan di seluruh. Alasannya sederhana, karena Kami peduli terhadap lingkungan dan meminimalkan limbah, sehingga penjualan kembali sangat populer.
Khususnya di tengah pelemahan ekonomi saat ini, namun juga karena meningkatnya permintaan belanja online dan ekspektasi bahwa permintaan barang bekas akan meningkat sebesar 69% dari konsumen yang berbelanja dari rumah.
Cara Meluncurkan Usaha Thrift Shop yang Komprehensif
Menjual barang-barang seperti ini populer di kalangan kelompok usia kerja, khususnya di kalangan remaja, jadi ingatlah hal itu saat Anda meluncurkan ide bisnis ini. Meski target pasar terbatas pada rentang usia tertentu, Anda tidak perlu khawatir. Dengan membuka situs web, ini telah menawarkan peluang tambahan bagi pemilik toko dan memberikan pengalaman yang lebih personal.
Memiliki toko sendiri berarti Anda yang bertanggung jawab dan bukan platformnya. Selain itu, gunakan imajinasi Anda untuk membuat marketing unik yang menceritakan kisah merek Anda. Pendekatan terbaik untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan penjualan pada usaha thrift shop adalah melalui toko online. Buat rekomendasi, tambahkan produk terkait, dan berikan dukungan pelanggan terbaik dengan detail :
1. Pilih Barang yang Siap Anda Jual
Ide usaha seperti ini paling sering diisi dengan pakaian, buku, pernak-pernik, dan furniture sehingga penting untuk memahami produk mana yang menurut pelanggan lebih menarik. Karena Anda menjual kembali barang bekas, konsep toko tidak seperti toko pakaian atau perabotan biasa.
Pelanggan biasanya memilih produk tertentu, jadi memahami preferensi pelanggan sangatlah penting. Misalnya, hindari menjual pakaian renang atau pakaian dalam karena orang tidak akan membeli produk lama (walaupun ada yang menjualnya; ini merupakan pengecualian).
2. Periksa Kondisi Fisik Barang Bekas
Penyebab utama banyaknya peminat barang thrift shop adalah kondisi fisik barangnya. Sebagai seorang penjual, Anda harus bisa menyediakan produk yang berkualitas tinggi meskipun dianggap barang bekas. Pelanggan akan memberikan kesan yang baik kepada Anda jika Anda menjualnya dengan kualitas yang baik.
3. Suara yang Anda Gunakan Dalam Konten
Saat membeli secara online, konten sangatlah penting, dan cara Anda berbicara menunjukkan sikap Anda terhadap usaha thrift shop dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Anda dapat menggunakan kata kunci untuk mengarahkan lebih banyak orang ke situs web karena kontennya, atau gunakan pesan sosial untuk meningkatkan pembelian.
4. Masalah Perijinan/Hukum
Seperti pengecer online lainnya, Anda harus memilih struktur bisnis, mendaftarkan usaha thrift shop Anda, dan memastikan bahwa telah mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku.
5. Metode Pembayarannya
Anda akan mendapatkan lebih banyak konversi jika klien dapat membayar dengan lebih mudah. Berikan beberapa cara untuk melakukan pembayaran, seperti kartu bank dan transfer online menggunakan QRIS.
6. Teknik Pengiriman
Pengepakan dan pengiriman merupakan faktor penting dalam usaha thrift shop terutama yang dijalankan secara online. Barang idealnya harus dikirim dalam waktu tiga hari. Berhati-hatilah saat mengirimkan barang bekas seperti furniture, karena barang tersebut mudah rusak saat bepergian.
Sehingga mengharuskan Anda memberikan pengembalian dana kepada konsumen. Berikan nomor pelacakan kepada pelanggan Anda setiap saat, dan pastikan pihak pengiriman seperti Pos, JNE, JNT tahu persis bagaimana mengemas barang yang ingin Anda kirimkan.
7. Membentuk Aliansi Bisnis
Membentuk aliansi dengan organisasi nirlaba regional atau kelompok komunitas dapat membantu Anda menjangkau khalayak yang lebih luas dan menarik lebih banyak konsumen ke usaha thrift shop Anda. Untuk acara atau kampanye kerja sama, Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan toko barang bekas lain atau perusahaan terdekat.
8. Membuat Program untuk Pelanggan Setia
Bisnis yang mengoperasikan toko barang bekas mungkin membuat program loyalitas bagi pelanggannya untuk meningkatkan retensi pelanggan. Hadiahi atau beri diskon klien yang secara agresif mempromosikan program ini dan melakukan pembelian rutin.
9. Memberikan Penawaran dan Insentif Eksklusif
Penawaran dan diskon khusus, seperti beli satu gratis satu atau diskon 50%, mungkin dapat menarik pelanggan. Dalam industri toko barang bekas, penawaran dan diskon khusus sering kali menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
10. Pemasaran dan Periklanan Virtual
Pilih rencana pemasaran untuk usaha thrift shop Anda. Langkah penting pertama adalah mengoptimalkan situs web pada mesin pencari untuk menentukan peringkat produk Anda di Google dengan alat SEO. Sertakan blog tempat Anda dapat mendiskusikan topik yang menarik bagi pembaca.
Menawarkan saran tentang cara menggunakan produk, dan menarik lebih banyak pembaca dengan pengetahuan dan wawasan Anda. Ingatlah bahwa media sosial sangat penting untuk mempromosikan ide usaha. Anda dapat menggunakannya untuk memamerkan produk dalam berbagai konteks dan berinteraksi dengan klien secara rutin.
Merupakan ide bagus untuk membuka usaha seperti ini, karena Anda dapat melakukannya tanpa harus khawatir tentang tren mode atau pembuatan produk, juga karena kegemaran konsumen terhadap barang-barang yang murah.
Pengusaha pemula bahkan dalam hal ini dapat secara bertahap memperbaiki situasi keuangan, dan memperluas bisnis dengan cakupan pasar yang semakin luas dan digitalisasi yang menguntungkan bagi pemilik usaha thrift shop.