Pengaruh Konser Terhadap Perekonomian yang Meningkat Pesat

Pengaruh Konser Terhadap Perekonomian yang Meningkat Pesat

Tidak hanya menghibur, ternyata pengaruh konser terhadap perekonomian, memiliki dampak yang sangat positif. Bahkan fenomena Swiftonomics pernah terjadi karena konser penyanyi asal Amerika itu dapat menaikkan tingkat perekonomian negara.

Kesuksesan sebuah konser musik yang diadakan di Indonesia, ternyata mampu membangkitkan industri kreatif bangsa ini. Perekonomian menjadi lebih baik setelah mengalami dampak pendemi beberapa tahun silam.

Keberadaan musisi-musisi luar negeri yang ingin mengadakan konser di sini, memang menjadi kesempatan Indonesia untuk bangkit pada industri kreatif. Berikut informasi lengkapnya tentang pengaruh konser terhadap ekonomi di Indonesia.

Pengaruh Konser Terhadap Perekonomian yang Mengalami Peningkatan Pesat

Tidak hanya menghibur, ternyata pengaruh konser terhadap perekonomian, memiliki dampak yang sangat positif.

Sebenarnya pengaruh konser terhadap perekonomian tidak hanya diberlakukan pada musisi-musisi luar negeri. Musisi lokal juga memiliki dampak yang cukup positif.

Konser adalah acara yang tidak akan membosankan. Anda bisa menikmati momen menikmati musik, mengagumi sang musisi, berbaur dengan penonton lainnya, dan bisa menghasilkan uang.

Benar, dalam sebuah acara konser, ada pengaruh ekonomi kuat di dalamnya. Setelah terdampak pendemi, perekonomian Indonesia memang sempat mengalami penurunan.

Tapi setelah tidak ada masa PPKM lagi, industri kreatif di negeri ini langsung melesat cepat. Konser dari musisi-musisi lokal atau luar negeri mulai diadakan secara serentak di beberapa kota di Indonesia.

Dengan adanya banyak konser yang diadakan, itu menandakan awal kebangkitan industri kreatif di negeri ini. Seperti yang Anda ketahui, pengaruh konser terhadap perekonomian sangat bagus dan mampu mengenalkan negara ini ke penjuru dunia.

Bahkan Direktur Eksekutif Segara Research Institution mengatakan bahwa banyaknya konser yang diadakan tentu saja berdampak positif pada ekonomi. Hal itu karena dapat menjadi penggerak roda ekonomi, mendorong investasi hingga bisa membuka lapangan kerja.

Fakta yang harus Anda ketahui adalah daerah-daerah yang menjadi tempat konser juga mendapatkan keuntungan. Salah satu keuntungannya yaitu adanya pajak retribusi, baik dari tontonan atau restoran.

Masyarakat juga bisa mendapat keuntungan secara langsung. Sebab, dengan adanya konser, UMKM dapat tumbuh di area konser tersebut.

Manfaat dari Pengaruh Konser Terhadap Perekonomian Secara Nyata

Musisi lokal, Korea Selatan, hingga musisi Amerika memang sudah banyak yang bertandang di Indonesia untuk konser. Hal tersebut membuat pengaruh konser terhadap ekonomi yang cukup besar.

Jadi, selain bersenang-senang bertemu dengan sang idola dan menikmati musiknya, pengaruh konser terhadap perekonomian sangat positif untuk perkembangan perekonomian negara hingga masyarakat secara individu.

Manfaat pertama yang harus Anda ketahui konser berdampak pada perekonomian pada bidang wisata. Ketika ada konser yang melibatkan artis internasional, dapat menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Orang luar negeri yang datang ke Indonesia untuk melihat konser dapat menghabiskan uangnya untuk transportasi, akomodasi, dan belanja.

Mandat selanjutnya yaitu dapat menciptakan lapangan kerja. Sebuah konser besar pasti melibatkan banyak orang. Di sini lapangan kerja dibuka karena membutuhkan tenaga manusia yang banyak.

Selanjutnya, selain memberikan pengaruh konser terhadap perekonomian bagi banyak pihak, juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke dunia dengan identitas bagus.

Dan tentu saja, adanya konser juga mampu memberikan apresiasi kepada para musisi. Mereka bisa berjumpa dengan fans dan mendapatkan penghasilan lebih besar dibandingkan penjualan lagu dan album.

Dengan dampaknya yang besar seperti itu, pemerintah harus bisa serius untuk meningkatkan industri kreatif. Konser tidak hanya jumpa musisi dan penggemar, tapi memberikan dampak positif bagi perekonomian suatu negara agar berputar.

Pajak Hiburan Karena Konser, Menyumbang Kontribusi Besar

Mulai dari pertengahan tahun 2022, musisi lokal dan mancanegara, ramai-ramai mengadakan konser setelah aturan PPKM dicabut. Mulai dari musisi lokal, grup-grup idol dari Korea Selatan, hingga artis dunia juga turut ikut serta mengadakan konser di Indonesia.

Hal tersebut tentu saja mampu mengubah dampak pengaruh konser terhadap perekonomian negara. Melihat betapa suksesnya konser-konser yang diadakan, menjadi titik balik berkembangkan industri kreatif Indonesia setelah sempat loyo selama masa pandemi.

Kebangkitan ekonomi memang bisa melalui jalan apa saja, dan industri kreatif menjadi salah satu caranya hingga telah membuktikan kesuksesannya. Pasca COVID-19, pajak hiburan di Indonesia memang terus bergerak naik.

Jika mengutip data APBN Indonesia pada Juni 2022, penerimaan pajak hiburan telah meningkat pesat mencapai 196,93%, terhitung dari bulan Januari hingga April 2022. Tidak hanya pajak hiburan, pajak hotel juga naik secara drastis hingga mencapai 83,06%, selain itu ada pajak restoran yang mencapai 37,29%.

Konser artis mancanegara yang diadakan di Indonesia, mampu menarik penonton dari luar negeri untuk datang. Mereka pastinya akan menghabiskan uangnya untuk akomodasi, transportasi, pajak hiburan dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja mampu memutar roda perekonomian bangsa menjadi ke arah yang lebih positif.

Mengetahui hal seperti ini, pemerintah sudah harus fokus mengatur konser agar lebih baik dan tidak ada oknum yang mengacaukan konser. Sebab, pengaruh konser terhadap perekonomian potensinya bagus dan menguntungkan.