Gap year pada kuliah adalah sebuah istilah yang mungkin akhir – akhir ini mulai sering terdengar. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan kondisi tersebut dan apakah ini membawa manfaat bagi calon mahasiswa?
Penyebab calon mahasiswa mengambil gap year juga beragam dan seringkali semua itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Agar tidak bingung lagi, inilah informasi lebih lanjut tentang hal tersebut.
Mengenal Apa Itu Gap Year
Gap year sendiri diambil dari bahasa Inggris dan terdiri dari dua kata yaitu gap dan year. ‘gap’ merujuk pada jarak atau selisih waktu, sementara ‘year’ memiliki arti tahun.
Merujuk dari berbagai sumber, gap year pada kuliah merupakan waktu jeda pada masa saat sudah lulus SMA dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan arti kata lain, ini adalah waktu di mana Anda memutuskan untuk berhenti sejenak.
Biasanya, seseorang mengambil jeda antara satu sampai dua tahun dengan berbagai alasan. Dengan semua plus minusnya, memang ini bukanlah sebuah keputusan yang mudah untuk semua murid.
Alasan Seseorang Mengambil Gap Year
Sebenarnya, jeda seperti itu bukanlah sebuah aib jadi Anda tidak perlu merasa rendah diri ketika harus mengambil keputusan ini. Jika berbicara tentang apa alasannya, berbagai situasi di bawah adalah jawabannya:
-
Masalah Biaya
Seperti diketahui bahwa kuliah membutuhkan biaya besar, terlebih jika kampus terletak di luar kota. Beberapa dari Anda mungkin berpikir bisa sembari bekerja ketika kuliah, tapi kenyataannya tidak selalu semudah itu.
Untuk itulah, beberapa murid memutuskan untuk mengambil jeda terlebih dulu ketika sudah lulus SMA untuk mengumpulkan uang. Ketika sudah siap, maka mereka bisa mendaftar ke kampus yang diinginkan.
-
Ingin Istirahat Terlebih Dulu
Penyebab gap year pada kuliah lainnya adalah ingin take a break atau istirahat. Faktanya memang tidak semua siswa siap untuk berpikir berat lagi setelah lulus SMA atau SMK.
Inilah yang membuat siswa tersebut memilih untuk istirahat terlebih dulu dari pendidikan. Biasanya, orang – orang seperti ini kemudian akan melakukan beberapa kegiatan yang disenangi terlebih dulu seperti travelling, melakukan hobi lain, dsb.
-
Tidak Masuk ke Kampus Impian
Setiap dari Anda pasti punya ‘mimpi’ ingin masuk ke PTN atau Perguruan Tinggi Negeri tertentu. Namun, terkadang keberuntungan itu tidak langsung berpihak begitu saja dan Anda tidak diterima di PTN target tersebut.
Beberapa siswa bisa saja merasa enjoy dan tetap melanjutkan pendidikan di kampus apapun. Tapi, ada juga murid yang benar-benar bertekad kuat untuk masuk ke kampus impiannya.
Ketika dirinya ditolak di tahun pertama, maka bisa saja siswa ini memilih melakukan gap year pada kuliah terlebih dulu. Kemudian dia akan mencoba lagi mendaftar di tahun berikutnya.
Keuntungan Gap Year Pada Kuliah
Tidak bisa dipungkiri memang pandangan masyarakat terhadap siswa yang memilih gap year terkadang kurang positif. Namun sebenarnya, jeda seperti itu juga memiliki manfaatnya sendiri seperti berikut:
1. Memiliki Pengalaman Kerja
Kebanyakan pribadi yang mengambil jeda untuk tidak kuliah terlebih dulu memanfaatkan waktunya untuk bekerja. Tujuannya tentu saja untuk menambah pemasukan plus memperoleh pengalaman.
Jika ini yang terjadi, Anda akan memiliki keunggulan tersendiri dalam dunia kerja dibanding mahasiswa lainnya. Manfaatnya, ketika nanti sudah lulus kuliah akan lebih mudah menerapkan skill dan bukan tidak mungkin akan lebih gampang mendapat pekerjaan.
2. Bisa Istirahat Sejenak
Apabila dihitung sejak TK sampai lulus kuliah, maka Anda berarti sudah sekitar 12 tahun sekolah. Untuk beberapa individu, hal itu bisa membuat otak mereka seperti mau ‘meledak’.
Jika itu yang Anda alami, silahkan pertimbangkan untuk mengambil gap year pada kuliah. Anda bisa memanfaatkan istirahat ini sebagai momen untuk menyegarkan pikiran, tubuh, dan melakukan hal yang lebih kreatif.
3. Mengumpulkan Pengalaman Baru
Selain bekerja, murid yang memilih jeda sejenak juga banyak yang melakukan hobi mereka. Misalnya bepergian ke banyak tempat baru, mengikuti kursus sesuai hobi, dan lainnya.
Ini jelas menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan gap year bukan berarti hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. Jika dilaksanakan dengan tepat, justru itu bisa jadi waktu menambah pengalaman baru.
4. Punya Lebih Banyak Tabungan
Jika Anda memilih bekerja saat melaksanakan gap year pada kuliah maka bonusnya adalah memiliki rekening gendut. Artinya, tabungan di rekening akan semakin banyak dan unggul dalam hal finansial.
Ini bisa menjadi sebuah kepercayaan tersendiri ketika bertemu dengan teman sebaya. Yang penting adalah Anda harus tetap bijak mengelola simpanan uang tersebut.
5. Persiapan Tes Lebih Matang
Poin ini untuk Anda yang memilih jeda sebentar karena tidak diterima di PTN / PTS impian. Seringkali pasti momen gap year akan sering diisi dengan belajar berbagai soal test agar di tahun berikutnya bisa diterima di kampus favorit Anda.
Apapun alasannya, kondisi seperti di atas bukanlah sebuah hal memalukan karena setiap siswa berhak memutuskan langkahnya sendiri. Yang terpenting adalah momen gap year pada kuliah harus tetap dimanfaatkan dengan baik dan jangan sampai memutus mimpi Anda.