Mengenal Penyakit Anemia Aplastik yang Cukup Berbahaya

Mengenal Penyakit Anemia Aplastik yang Cukup Berbahaya

Penyakit anemia aplastik mungkin masih terdengar asing oleh orang awam. Tapi Anda harus tahu bahwa penyakit ini cukup berbahaya dan mematikan untuk para penderitanya.

Jika Anemia sendiri, sudah banyak orang yang tahu, yaitu kondisi di mana seseorang kekurangan darah. Tapi Anemia Aplastik merupakan kondisi berbeda yang justru sangat berbahaya.

Kali ini, kami akan membahas tentang anemia aplastik yang mungkin belum banyak orang ketahui. Dimulai dari pengertian, gejala dan cara mencegah, akan kami jelaskan berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Anemia Aplastik?

Sebelum membahas lebih jauh tentang penyakit satu ini, memang ada baiknya ketahui dulu pengertiannya. Jika Anda belum tahu, anemia aplastik adalah kelainan darah yang serius dan langka.

Kelainan ini terjadi ketika terdapat masalah pada sumsum tulang yang merupakan jaringan di dalam tulang yang memproduksi sel pembentuk darah. Orang dengan penderita anemia aplastik pasti memiliki sel darah merah, sel darah putih, tapi trombositnya sangat sangat rendah.

Ketiganya memiliki peran yang cukup baik, karena sel darah merah memiliki peran untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kemudian sel darah putih mampu melawan infeksi dan penyakit dan trombosit berpengaruh pada proses penggumpalan darah.

Jika semuanya tidak berfungsi dengan baik karena penyakit anemia aplastik, akan mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius pada penderitanya. Untuk penyakit satu ini ternyata memiliki 2 jenis, yaitu acquired dan inherited.

Jenis acquired sendiri adalah yang paling umum, ketika sistem imunitas tubuh sudah tidak bekerja. Sementara inherited adalah anemia aplastik yang sudah ada sejak lahir, yang muncul karena mutasi genetik.

Penderita penyakit ini bisa dikategorikan dalam kelas ringan, sedang dan berat. Jika sudah skala berat, memang perlu tindakan medis yang agresif agar bisa menyelamatkan orang tersebut.

Penyebab dan Gejala Penyakit Anemia Aplastik

Penyebab dan Gejala Penyakit Anemia Aplastik

Penjelasan yang ada di atas menggambarkan betapa berbahayanya anemia aplastik itu. Bahkan bisa mengancam jiwa sang penderita. Penyebab dari penyakit ini adalah rusaknya sel punca pada sumsum tulang.

Karena sumsum tulang tidak berfungsi lagi, produksi sel darah menjadi berkurang, entah sel darah merah, sel darah putih, hingga trombosit. Anda juga harus tahu, kenapa sumsum tulang bisa rusak, itu karena ada imun yang menyerang sel panca di dalamnya.

Itulah mengapa anemia aplastik juga biasa dikenal sebagai penyakit autoimun. Penyebab lain kenapa bisa terjadi anemia aplastik juga karena riwayat penyakit autoimun hingga reaksi dari obat-obatan epilepsi atau pereda nyeri.

Penyakit anemia aplastik ini memang berbahaya, Anda harus bisa mengenalinya sedari dini dengan beragam gejala yang timbul pada tubuh. Gejala yang timbul akibat anemia aplastik memang berbeda-beda, ada yang ringan, sedang hingga berat.

Karena penyakit ini menyerang sel darah merah, sel darah putih hingga trombosit, gejala yang timbul juga cukup beragam. Jika masalah pada sel darah merah biasanya gejala yang timbul pusing, lelah berlebihan, pucat, sensitif terhadap suhu dingin, dan lemas.

Lalu, ketika sel darah putih berkurang, maka gejala yang timbul adalah ruam pada kulit tubuh, sakit gigi, menggigil, tenggorokan kering, lelah, sariawan akan kerap muncul.

Jika trombosit berkurang, maka yang akan ditimbulkan nantinya adalah akan mudah memar tanpa adanya benturan keras, mimisan tanpa penyebab jelas, gusi juga akan mudah berdarah.

Ketika gejala-gejala tersebut pernah Anda alami, langsung lakukan penangananan medis. Jangan sampai anemia aplastik dibiarkan hingga berdampak lebih buruk.

Cara Mencegah Penyakit Anemia Aplastik yang Perlu Diketahui

Anemia aplastik memang sangat berbahaya, sebelum terlambat lebih baik mulai sekarang harus bisa mencegah penyakit tersebut. Anda bisa mengubah pola hidup yang lebih sehat lagi agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.

Sebab, anemia aplastik termasuk jenis penyakit langka yang membutuhkan pengobatan yang sangat serius. Pencegahan penyakit anemia aplastik yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mulai menjaga kebersihan. Rutinlah mencuci tangan setiap akan dan setelah makan.

Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang sesuai. Jika ada obat antiseptik, gunakan sesuai dengan anjuran dokter. Mengubah pola hidup sehat dengan mulai berolahraga secara rutin. Olahraga yang ringan, asalkan tubuh bisa tetap fit dan segar.

Menjaga pola makannya dengan baik. Hindari makanan instan, pedas, berlemak, dan lainnya. Kurangi juga minum-minuman beralkohol. Jangan merokok dan berhentilah sebelum terlambat.

Jangan lupa untuk mengelola stres dengan baik. Tekanan psikologi juga mampu memperparah anemia aplastik. Istirahat yang cukup, jangan membuat tubuh dipaksa kerja secara berlebih, apalagi begadang.

Ingatlah jika Anda mengalami berbagai gejala yang mengarah pada anemia aplastik, langsung saja ke dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan mengecek kondisi seluruh jenis darah sebelum mendiagnosisnya.

Sebelum terlambat, sayangi tubuh Anda dan mulai mengubah pola hidup agar menjadi lebih baik. Penyakit anemia aplastik cukup berbahaya dan langka, untuk itu harus waspada dan jangan mengabaikan gejala yang mengarah ke sana.