Mencari informasi mengenai cara menghilangkan milia pada wajah biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sedang mengalaminya. Milia merupakan gangguan pada kulit yang bentuknya berupa bintil-bintil ukuran kecil warna putih atau kuning dengan posisi berkelompok.
Biasanya bintil tersebut muncul pada area wajah sekitar pipi, hidung serta bawah mata. Penyebab milia paling umum yaitu kulit terbakar, terlalu lama terpapar panas matahari, pemakaian krim steroid jangka panjang dan lain-lain.
Inilah Beberapa Cara Menghilangkan Milia pada Wajah yang Dapat Dilakukan
Umumnya, gangguan kulit satu ini terjadi pada bayi. Tapi, kerap juga dialami oleh orang dewasa. Bagi Anda yang sedang mengalaminya, bisa mencoba menerapkan beberapa cara mudah menghilangkan milia berikut ini:
1. Tidak Memencet Milia
Cara pertama yaitu tidak memencet dan mengutak-atik milia. Kondisi ini memang terasa sangat mengganggu. Walaupun mengganggu dan rasanya ingin mengutak-atik atau memencetnya, jangan pernah melakukannya.
Alasannya karena hal ini bukannya membuat sembuh tapi malah bisa memunculkan bopeng, benjolan berdarah hingga bekas luka. Belum lagi bila kuku atau tangan yang digunakan untuk memencet mengandung kuman penyebab infeksi.
2. Memakai Sabun yang Lembut
Cara menghilangkan milia selanjutnya adalah memakai sabun yang lembut untuk membersihkan wajah. Cara ini memang tidak memberikan hasil instan. Tapi, sangat mendukung upaya penghilangan bintil-bintil.
Gunakan produk sabun yang memiliki formula lembut serta bebas dari kandungan paraben. Sesudah mencuci wajah hingga bersih, keringkan menggunakan handuk dengan cara menepuk-nepuknya ke kulit pelan-pelan.
3. Menggunakan Uap Hangat
Uap hangat akan membuka pori-pori wajah untuk menghilangkan iritasi penyumbat kulit. Manfaat lainnya meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah timbulnya jerawat. Cara menghilangkan milia dengan uap hangat diawali pembersihkan wajah terlebih dahulu.
Kemudian, ambil air hangat, tuang ke baskom atau mangkuk ukuran besar. Opsional, Anda bisa menambahkan minyak esensial aroma tertentu, seperti minyak zaitun, mint, minyak chamomile dan sejenisnya.
Setelah memasukkan minyak esensial dengan jumlah secukupnya, letakkan handuk di kepala untuk menjebak uap supaya terkonsentrasi ke bagian wajah saja. Wajah dihadapkan dekat mangkuk selama uap air masih dalam kondisi mengepul.
Lakukan kegiatan ini selama 7 hingga 10 menit. Agar lebih optimal, perawatan bisa dilanjutkan dengan memakai masker wajah. Kemudian, bilas wajah menggunakan air bersih dan gunakan produk pelembab.
4. Menggunakan Retinoid Oles
Cara menghilangkan milia lainnya yaitu menggunakan retinoid oles, seperti tretinoin serta adapalene. Biasanya penggunaan produk ini diresepkan oleh dokter. Produk retinoid ini memiliki kandungan vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Penggunaannya dilakukan sesudah wajah dalam keadaan bersih serta kering. Produk ini akan bekerja dengan cara mengangkat bagian sel kulit mati yang sudah menumpuk. Selain itu, juga merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Produk ini bisa mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Jadi, sesudah menggunakan produk ini, pada siang hari perlu memakai tabir surya dengan formula ringan sesuai kondisi kulit.
5. Menjalani Krioterapi
Krioterapi merupakan metode non-bedah yang bertujuan membekukan serta menghancurkan bintil-bintil. Caranya yaitu dengan mengoleskan cairan nitrogan ke kulit. Krioterapi bisa membuat kulit bengkak, tapi beberapa hari kemudian akan membaik.
6. Melakukan Perawatan Chemical Peeling
Chemical peeling merupakan cara menghilangkan milia dengan mengoleskan larutan kimia khusus ke bagian kulit yang mengalami bintil-bintil. Contoh larutan kimia dimaksud adalah asam salisilat, asam trikloroasetat atau asam glikolat.
Nantinya larutan kimia akan membantu penumbuhan kulit baru dan pengelupasan kulit lama. Metode ini tidak hanya digunakan untuk menghilangkan milia saja, tapi juga gangguan kulit jenis lainnya. Seperti jerawat, bintik merah, kulit kusam dan lain-lain.
7. Menjalani Laser Ablasi
Sinar laser akan dipancarkan langsung ke bagian kulit yang terdapat bintil-bintil. Fungsi laser pada metode satu ini adalah menghancurkan bintil-bintil agar hilang. Metode ini memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh laser.
8. Melakukan Diathermy
Pada metode diathermy, dokter akan mengarahkan alat yang memiliki arus listrik sejumlah tertentu pemancar panas. Panas inilah nantinya yang dapat menyusutkan milia dan menghilangkannya.
Bisa dikatakan diathermy memanfaatkan suhu panas ekstrim. Biasanya penggunaan diathermy dilakukan pada perawatan terapeutik, yaitu yang bertujuan untuk mengatasi masalah pada otot serta persendian.
9. Menjalani Deroofing
Cara menghilangkan milia dengan metode deroofing bisa dilakukan dengan menusuk bintil-bintil memakai jarum steril bernama ekstrator komedo. Fungsi jarum ini untuk menghilangkan isi di dalam milia, sehingga benjolannya bisa kempes, lalu hilang.
10. Melakukan Kuretase
Kuretase dilakukan dengan cara mengikis bintil-bintil memakai alat khusus yang bisa memancarkan aliran listrik. Nantinya dokter akan membius bagian wajah sampai kebas. Baru kemudian menghilangkan milia serta menutup kulit menggunakan kawat panas.
Milia sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya dan termasuk kategori tidak berbahaya. Tapi, agar bisa hilang, perlu waktu yang cukup lama. Anda bisa menerapkan beberapa cara menghilangkan milia diatas agar gangguan kulit wajah satu ini segera teratasi.