Situs Angkor Wat merupakan kompleks candi yang terletak di Kamboja dan merupakan salah satu monumen keagamaan yang sangat besar di dunia. Kompleks ini terkenal dengan arsitektur klasik Khmer dengan ciri khas sangat megah, termasuk menara-menara tinggi dengan corak dan bentuk seperti bunga teratai dan ukiran relief yang rumit menghiasi dinding-dinding candi.
Angkor Wat juga tidak hanya merupakan simbol kekayaan budaya dan spiritual dari zaman kerajaan dimasanya, akan tetapi lebih dari itu juga merupakan keajaiban teknik bangunan pada masanya. Dengan tata letak yang sangat simetris dan kanal-kanal yang mendukung irigasi sangat terbarukan pada masanya.
Sejarah Awal Situs Angkor Wat di Negara Kamboja
Situs Angkor Wat dibangun pada awal abad ke-12 oleh Raja Suryawarman II sebagai candi kenegaraan dan Ibu Kota Yasodarapura (sekarang Angkor). Perlu Anda tahu bahwa candi ini awalnya didedikasikan untuk Dewa Hindu Wisnu.
Candi ini dirancang dengan arsitektur Khmer yang menakjubkan yang mencerminkan kosmologi Hindu dengan lima menara pusat untuk melambangkan Gunung Meru, pusat alam semesta dalam mitologi Hindu.
Pembangunan Angkor Wat berlangsung sekitar 30 tahun dan yang menarik adalah semua proses pembuatannya menggunakan bahan utama berupa batu pasir. Setelah kematian raja Suryawarman II, candi ini perlahan-lahan dialihkan untuk pemujaan agama Buddha pada abad ke-13.
Angkor Wat tetap menjadi simbol penting budaya dan spiritual Kamboja hingga hari ini. Situs Angkor Wat di Kamboja dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992 karena beberapa alasan penting.
Pertama, Angkor Wat merupakan representasi luar biasa dari peradaban Khmer yang memiliki arsitektur megah dan teknik konstruksi sangat canggih, menunjukkan puncak pencapaian artistik dan budaya dari masa tersebut.
Kedua, Angkor Wat tidak hanya penting dari segi arsitektur, tetapi juga syarat akan nilai arkeologis yang sangat tinggi. Situs ini mencakup berbagai struktur untuk memberikan kesan berbagai periode sejarah dan perkembangan budaya Khmer.
Dengan lebih dari seribu candi dan monumen lainnya, situs Angkor Wat memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sosial, agama, dan politik di zaman kejayaannya.
Fakta Menarik Mengenai Situs Angkor Wat
Keindahan dan kemewahan dari situs ini telah menjadikannya salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, bahkan yang tidak kalah menarik adalah bahwa ada banyak jutaan pengunjung setiap tahun yang silih berganti.
Sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, situs Angkor Wat terus mempesona para pengunjung dengan pesona dan misteri tidak lekang oleh waktu. Namun, di balik kemegahan dan popularitasnya, terdapat banyak fakta menarik dan cerita sejarah yang belum banyak diketahui orang.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang apa saja fakta menarik dari situs ini, mulai dari asal-usul, makna religius, dan berbagai aspek unik dari Angkor Wat yang membuatnya begitu istimewa.
1. Ukuran dan Keagungan
Situs Angkor Wat merupakan kompleks candi terbesar di dunia, dengan cakupan area seluas sekitar 162,6 hektar. Luasnya yang sangat besar membuat situs ini menonjol dibandingkan situs arkeologi lainnya.
Candi ini perlu Anda ketahui juga dikelilingi oleh parit yang lebarnya mencapai 190 meter dan panjangnya mencapai 5,5 kilometer. Parit ini awalnya berfungsi sebagai sistem irigasi untuk mengendalikan jika terjadi banjir dan mengairi lahan pertanian di sekitarnya.
2. Arsitektur dan Konsep Desain
Arsitektur situs Angkor Wat merupakan contoh sempurna dari gaya klasik Khmer, yang sejak awal menampilkan lima menara menyerupai bunga teratai. Menara pusatnya memiliki ketinggian 65 meter, dan empat menara lainnya telah mengelilinginya.
Tata letak candi ini sangat simetris dan juga dirancang untuk mencerminkan Gunung Suci Meru, gunung ini dalam mitologi Hindu merupakan tempat tinggal para dewa, relief dindingnya yang menampilkan adegan-adegan dari mitologi Hindu menjadi bukti nyata, mulai dari cerita Ramayana dan Mahabharata, hingga ukiran yang menunjukkan kehidupan sehari-hari masyarakat Khmer pada masa itu.
3. Teknologi dan Kekayaan Teknik Konstruksi
Teknologi dan teknik konstruksi yang digunakan dalam pembangunan situs Angkor Wat juga sangat canggih pada masanya. Para arsitek dan insinyur Khmer sejak awal telah menggunakan batu pasir yang dipotong dengan presisi kemudian diangkut dari tambang yang berjarak lebih dari 50 kilometer dari situs tersebut.
Sambungan setiap batu tanpa mortar ini juga menunjukkan tingkat keahlian yang sangat tinggi. Selain itu, candi ini dibangun dengan orientasi astronomis yang juga sangat tepat, dengan menara pusatnya sejajar dengan titik balik matahari.
4. Pengaruh Religius dan Sejarah
Fakta situs ini juga berada pada wilayah religious dan sejarah panjang. Apalagi awalnya bangunan tersebut didedikasikan untuk Wisnu, tetapi seiring berjalannya waktu, kondisi candi ini menjadi pusat ibadah Buddha. Perubahan ini mencerminkan perkembangan dalam agama dan budaya di negara Kamboja.
Fakta-fakta menarik tentang situs Angkor Wat mengungkapkan kompleksitas dan keindahan dari situs ini, menjadikannya salah satu hasil keajaiban dunia yang patut dikunjungi dan juga penting untuk dipelajari.
